Obama, The New Zionist’s Puppet and The Successor of Tyran

January 25, 2009

Semenjak kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat, Barrack Hussein Obama telah menarik perhatian berbagai macam kalangan di Amerika, bahkan seluruh dunia. Orang yang sebelumnya tidak dikenal oleh siapa-siapa, dalam sesaat menjadi bintang yang memancarkan harapan bagi Rakyat Amerika Serikat yang rindu perubahan dan bosan dengan Bush yang lebih mementingkan perang. Bagi masyarakat dunia, Obama diharapkan akan menjadi penyegaran baru dan pembawa perubahan kebijakan AS yang cenderung memihak Israel dibanding rakyat yang di jajah oleh Israel. Obama diharapkan untuk mnejadi lebih manusiawi dan dapat membuka mata hati lebih lebar dibanding dengan pendahulunya, George W. Bush, yang sudah menjadi icon perang dan icon pelanggar hak asasi manusia.

Namun siapa sangka, kalimat dan kata-kata yang diperdengarkan saat pidato kampanyenya “Yes, We can!!!”, “Hopes” dan “Changes” tidak lagi dapat diperdengarkan oleh Obama dalam pidato pelantikkannya…. jargon-jargon yang telah memberikan banyak harapan kepada siapapun yang mendukungnya.

Harapan bahwa Obama akan lebih Objective memandang masalah di Irak, Afghanistan dan Konflik Israel – Palestina, ternyata meleset, dan terbukti dari statement-statement yang keluar dari Obama setelah resmi menjadi Presiden Amerika, yang tidak berimbang dan memihak Israel yang jelas-jelas menjajah Palestina.

Huh!!!
Rupanya Obama masih takut untuk bisa mengungkapkan kebenaran…..
Rupanya Obama tidak seberani yang dibayangkan saat kampanye berlangsung….
Rupanya Obama telah takluk pada lobi-lobi kaum Zionist…

dan Obama kini bukan harapan akan perubahan, karena dia tidak ubahnya Boneka yang dikendalikan oleh ISrael……